Wednesday, 17 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Rusia Serang Fasilitas Energi Ukraina Di Enam Wilayah
Wednesday, 27 August 2025 18:42 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Rusia melancarkan serangan pesawat nirawak besar-besaran terhadap infrastruktur energi dan transportasi gas di enam wilayah Ukraina dalam semalam, menyebabkan lebih dari 100.000 orang kehilangan aliran listrik, kata pejabat Ukraina pada hari Rabu (27/8).

Pasukan Rusia merusak infrastruktur transportasi gas di wilayah Poltava secara signifikan dan menyerang peralatan di salah satu gardu induk utama di wilayah Sumy, kata Kementerian Energi melalui layanan pesan Telegram.

Serangan tersebut menyebabkan lebih dari 100.000 orang kehilangan aliran listrik di wilayah Poltava, Sumy, dan Chernihiv, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Fasilitas produksi gas utama Ukraina terletak di wilayah Poltava dan Kharkiv. Wilayah Kharkiv juga terkena serangan dalam semalam, begitu pula wilayah Zaporizhzhia dan Donetsk, kata Kementerian Energi.

Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia telah meningkatkan serangan terhadap infrastruktur produksi dan impor gas Ukraina meskipun ada upaya Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina. "Kami menganggap serangan Rusia sebagai kelanjutan dari kebijakan Federasi Rusia yang disengaja untuk menghancurkan infrastruktur sipil Ukraina menjelang musim pemanasan," kata Kementerian Energi.

Ukraina telah menghadapi kekurangan gas yang serius sejak serangan rudal Rusia awal tahun ini yang menyebabkan penurunan produksi sebesar 40%. Kementerian Energi Ukraina mengatakan pekan lalu bahwa fasilitas energi telah diserang 2.900 kali sejak Maret 2025. Serangan di wilayah Poltava untuk sementara memutus aliran listrik ke konsumen, yang kemudian telah dipulihkan, kata Gubernur Volodymyr Kohut dalam sebuah pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram.

Sebagian besar wilayah utara kota Sumy mengalami pemadaman listrik, kata Kementerian Energi.

Semua fasilitas utilitas air mengandalkan cadangan darurat hingga Rabu pagi, kata Serhii Kryvosheienko, kepala administrasi militer kota Sumy. Fasilitas kesehatan juga menggunakan sumber daya cadangan, tambahnya. Angkatan Udara Ukraina mengatakan telah menembak jatuh 74 dari 95 drone yang diluncurkan oleh Rusia semalam, dan bahwa 21 drone telah menyerang sembilan lokasi di seluruh negeri.

Rusia membantah telah menargetkan warga sipil sejak melancarkan invasi skala penuh pada Februari 2022 tetapi mengatakan sistem energi dan infrastruktur lainnya adalah target yang sah karena membantu upaya perang Ukraina.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Trump Siap Bantu Ukraina, Tapi Geram karena Damai Tak Kunjung Jadi...
Friday, 12 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington bersedia memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Ia menegaskan, dukungan keamana...

Trump Ancam Tarif Baru ke Meksiko Gara-gara Sengketa Air...
Tuesday, 9 December 2025 07:15 WIB

Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasar...

Bantuan Miliaran Dolar Trump untuk Petani, Obat Atau Luka Baru?...
Tuesday, 9 December 2025 07:11 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...

Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai...
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, ...

Damai atau Cuma Dagang Mineral? Kesepakatan Trump di Kongo Dipertanyakan...
Friday, 5 December 2025 07:37 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...

LATEST NEWS
Emas Menguat, Investor Antisipasi Rekor Baru

Harga emas menguat saat memasuki sesi Eropa hari ini, Rabu (17 Desember), bertahan di sekitar $4.320 per ons dan tetap mendekati rekor tertinggi Oktober di $4.381. Penguatan ini terjadi setelah pasar kembali mencari aset safe haven sambil menunggu...

Pasar Waspada, Risiko Geopolitik Angkat Harga Minyak

Harga minyak mencapai level tertinggi sesi perdagangan karena AS dikabarkan sedang mempersiapkan sanksi baru terhadap Rusia jika Moskow menolak rencana untuk mengakhiri perang di Ukraina. Kontrak berjangka Brent naik hingga 2,4% di atas $60 per...

Hang Seng Akhiri Perdagangan di Zona Hijau

Hang Seng naik 233 poin, atau 0,9%, untuk ditutup pada 25.469 pada hari Rabu(17/12), mengakhiri dua sesi berturut-turut penurunan tajam karena kenaikan menyebar di semua sektor. Indeks tersebut pulih dari level terendah hampir empat minggu,...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...